Renungan Harian Rabu, 01 Januari 2019 Luk. 2:16-21



Rabu, 01 Januari 2019
Hari Raya Santa Maria Bunda Allah
Hari Perdamaian Sedunia
¤ Bil.6:22-27
¤ Mzm.67:2-3.5.6.8
¤ Gal.4:4-7
¤ Luk.2:16-21
"Felix sit annus novus"
~ Selamat tahun baru ~
   Inilah hari pertama di tahun 2020. Hari pertama di tahun baru ini, secara liturgis, Gereja Katolik merayakan Hari Raya Santa Maria Bunda Allah.
   Dalam iman kita, Maria diberi gelar Bunda Allah “ karena
¤ Maria dipilih menjadi Bunda Yesus.
¤ Yesus sungguh Allah dan manusia.
   Mengacu pada bacaan Injil hari ini, sebagai orang beriman, kita diajak berupaya bersama Maria, meng- horisontal-kan iman secara real dan aktual setiap harinya dengan menjadi "peacemaker" dan bukan "troublemaker"
   Adapun upaya meng- horisontal -kan iman secara real dan aktual di awal tahun baru 2020 ini, antara lain:
1. Berkat Allah
   Berkat Allah jadi kekuatan bagi kita untuk hidup optimis, karena Allah tak akan membiarkan kita sendirian. Allah akan memberikan berkatNya berlimpah dan menyinari kita dengan wajahNya yang kudus.
   Di sinilah kita diajak mengawali tahun baru ini dengan bersyukur atas berkat Allah yang tercurah.
2. Sapaan Allah
   Allah menyapa kita bukan sebagai hamba tapi anak Allah dan ahli waris  Status ini merupakan hadiah sangat istimewa dari Allah sendiri.
   Di sinilah kita diajak menyadari diri sebagai anak Allah yang merdeka berkat rahmat penebusan berlimpah dari Allah.
3. Bunda Allah
   Maria adalah Bunda Allah karena dipilih Allah menjadi bunda Yesus, sabda menjadi Manusia. Figur Maria sebagai wanita sederhana hamba Tuhan inilah anugerah besar bagi orang yang percaya kepada Kristus.
   Di sinilah kehadiran Bunda Maria bersama Yusuf dan Yesus menjadi model, teladan dan menginspirasi para orang tua untuk selalu hadir dalam kehidupan anak dan menjadi pendidik bagi mereka.
   Saudaraku, upaya meng- horisontal kan iman secara real dan aktual diawal tahun 2020 ini akan membuat hati seluruh keluarga terasa damai. Karena Tuhan memberkati dan menerangi serta menganugerahi kasih karunia supaya kita menjadi anak Allah yang semakin bertumbuh sebagai pribadi yang selalu bersyukur, peka, empati dan siap untuk melayani Tuhan dan sesama seperti Bunda Maria.
   Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Santa Maria Bunda Allah senantiasa menyertai kita dan merahmati keluarga dengan damai dan sukacita berkat karunia Allah dalam mengawali tahun baru ini. Amin.

========================================================================

Luk. 2:16-21 ~ Rabu
Karya keselamatan Allah melalui Yesus, berawal dari sikap IMAN Bunda Maria terhadap rencana Allah yang memilihnya untuk mengandung dan melahirkan Yesus. Sikap IMAN Bunda Maria, dibuktikan dengan kesetiaan dan kesabaran-Nya menjadi Bunda Sang Penyelamat.
Saudaraku, Anda pun dapat menjalankan tugas-tugas Anda dengan tekun-setia dan sabar, asal memiliki IMAN seperti Maria. Bertekunlah dalam doa bersama Bunda Maria untuk mencapai apa yang Anda cita-citakan.
Selamat
¤ Tahun Baru 2020
¤ HR St. Maria Bunda Allah
¤ Hari Perdamaian Sedunia
JLU


====================================================================
DOA:

Ya Allah, teguhkanlah harapanku agar senantiasa terarah kepada-Mu, sehingga aku dapat menjadi berkat bagi semua orang di sekitarku. Amin.
=====================================================================
Selamat pagi saudara🤠
Selamat Tahun Baru 2020

Hari ini Rabu, 1 Januari 2020.
Hari Raya St. Maria Bunda Allah.
Hari Perdamaian Sedunia

Mari Berdoa🤠💟
Tuhan curahkanlah Roh Kudus-Mu kepadaku agar aku memahami Sabda-Mu hari ini, bahwa: Maria adalah bunda Allah. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Bacaan Kitab Suci📖
1. Bil. 6:22-27
2.Gal. 4:4-7
3. Luk. 2: 16-21
(Mohon teks Kitab Suci dibaca terlebih dahulu)

Memahami Injil🤠💟
🤠Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. (Para gembala di padang mendapat penampakan dari malaikat yang mewartakan:
“Hari ini telah LAHIR bagimu JURU SELAMAT, yaitu: KRISTUS, TUHAN, di kota Daud.
Kamu akan menjumpai seorang bayi, dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
Lalu berangkatlah para gembala ke kota Daud/ Bethlehem untuk mencari KRISTUS TUHAN yang di wartakan malaikat.
Para gembala menjumpai:
1. Maria = Ibu yang MELAHIRKAN bayi KRISTUS TUHAN.
2. Yusuf
3. Bayi, Juru Selamat, KRISTUS TUHAN.)

🤠Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. (Ketika para gembala melihat realitas bayi yang di bungkus kain lampin. Mereka mengungkapkan kembali apa yang mereka dengar dari malaikat, bahwa: Bayi yang di bungkus kain lampin ini JURU SELAMAT, KRISTUS TUHAN.) 

🤠Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. (Mereka yang mendengar perkataan para gembala terheran-heran.)

🤠Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. (Maria tentu saja tahu lebih banyak dari pada apa yang di katakan para gembala, sebab ia telah menerima pewartaan dari Malaikat Gabriel tentang Bayi itu.
Maria sendiri yang mengandung dari Roh Kudus.
Selama Maria mengandung janin Yesus, ada peristiwa yang meneguhkan pewartaan malaikat kepada dirinya. Saat ia mengunjungi Elisabeth, bayi di kandungan Elisabeth melonjak kegirangan karena di penuhi Roh Kudus.
Sehingga saat itu Elisabeth memuji Allah dengan bahagia, sebab: Ia mendapat kunjungan dari Maria, IBU TUHAN.
Ternyata pewartaan malaikat lewat para gembala meneguhkan pula apa yang telah ia pahami, bahwa: BAYI yang di kandung dan di LAHIRKANNYA adalah: KRISTUS TUHAN.
Maria tidak sombong, ia dengan rendah hati merenungkannya di dalam hati semua perkataan para gembala dan peristiwa yang dialaminya. Maria tidak banyak berbicara, namun menunduk bersyukur.)

🤠Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. (Para gembala bergembira karena pertemuannya dengan Kristus Tuhan, penyelamat.)

🤠Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Saat di sunat dan pemberian nama bagi Bayi yang di LAHIRKAN Maria, maka Bayi itu di beri nama: YESUS, seperti petunjuk yang di berikan oleh Malaikat, saat Maria sebelum mengandung.)

Merenungkan🤠💟
💟Para saudara yang terkasih, Hari ini kita oleh Gereja di ajak untuk merenungkan St. Maria Bunda Allah.

💟Yesus yang adalah Firman, yang bersama-sama dengan Allah menciptakan segala sesuatu. Dia adalah Allah.

💟Firman ini di kandung oleh Maria dengan kuasa Roh Kudus dan di lahirkan oleh Maria di Bethlehem. Yesus yang adalah Tuhan dan Maria adalah ibu yang mengandung dan melahirkan, maka tidak bisa di sangkal, bahwa: Maria adalah Bunda Allah.

💟Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Penyelamatan Yesus lewat membawa manusia masuk dalam misteri cinta kasih BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS.

💟Manusia di cintai Allah dengan kurban Salib-Nya dan manusia di minta membalas kasih Allah dengan balik mengasihi Allah dan sesama manusia.

💟Maria yang adalah Bunda Allah, sebagai ibu, untuk siapa? Tentu Yesus sebagai Anak Allah, namun juga mereka yang percaya kepada Yesus dan disebut: anak-anak Allah.

💟Mengapa Maria adalah ibu bagi Yesus dan kita para pengikut-Nya? Sebab saat Yesus di atas salib, Yesus menyerahkan Maria kepada Yohanes Murid-Nya sebagai ibunya. Demikian juga Yesus menyerahkan Yohanes kepada Maria sebagai anaknya. Jadi Maria ibu bagi Anak Allah dan anak-anak Allah.

💟Saya semakin menyadari bahwa Maria seperti induk ayam dan Yesus dan kita para pengikut-Nya seperti anak-anak ayam yang menikmati hidup saling mengasihi mengarungi perjalanan hidup di samudra dunia ini. Hingga kita semua di dalam komunitas yang suci sampai pada persatuan kasih dengan Allah di surga.

💟Bagaimana dengan saya? Apakah saya menghayati hidup saling mengasihi dengan Allah dan sesama di bawah keteladanan keibuan Maria Bunda Allah?

Doa Permohonan🤠💟
💟Tuhan Yesus, kehadiran seorang ibu menyebabkan anak-anaknya mudah untuk berkumpul dan menyatu. Maria adalah Bunda Allah dan juga ibu bagi anak-anak Allah yang percaya kepada Yesus. Semoga di bawah naungan keibuan dari Bunda Maria, kami dapat sampai pada persatuan kasih dengan Allah. Kami mohon....

Hening🤠💟
( Silakan hening barang 15 menit, untuk mengendapkan Sabda Tuhan, bisa sambil menyebut-nyebut nama: Yesus)

Doa Penutup🤠💟
Tuhan, Bunda Maria adalah Bunda Allah dan Bunda Gereja, ibu yang membantu kami untuk krasan tinggal bersama Yesus, agar kami yang kodrati ini oleh Yesus diilahikan. Agar kami sampai pada persatuan kasih dengan-Mu. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Tuhan sertamu – dan sertamu juga.

Semoga Allah yang Mahakuasa senantiasa memberkati Anda, keluarga, komunitas, aktivitas Anda hari ini.

Demi nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin

🤠💟🙏🏼✝📖💟🤠
🐛🐛🐛🔜🦋🦋🦋

Teriring doa dari Karmel


=======================================================================



Selamat pagi 🍓🎶

"Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya."      
            (Luk 2:16-21)

Mari kita ikut ambil bagian dalam karya keselamatan Tuhan dalam hidup. 
Kita syukuri Hari Raya Santa Maria Bunda Allah di hari ini.

Selamat Tahun Baru 2020 🗓.

Berkah Tuhan senantiasa melimpah untuk kita semua ✝.


=======================================================================


GEMBALA PEMBAWA SUKA CITA
( Lukas 2 : 16-21 )


Bagi masyarakat Yahudi pada waktu itu, gembala dianggap sebagai pekerja kasar yang hina. Pekerjaan sebagai gembala mengharuskan orang untuk pergi dari rumah dalam jangka waktu panjang. Karena itu mereka tidak memiliki waktu untuk pergi ke bait suci guna menjalankan aturan agama, misalnya penyucian diri

Mereka juga dianggap tidak bisa dipercaya dan karena itu tidak diizinkan untuk menjadi saksi di ruang pengadilan. Namun para gembala inilah yang dipilih Allah untuk mendengar berita sukacita dari malaikat Allah

Keajaiban tiada tara itu membuat para gembala bergegas mencari bayi yang terbungkus kain lampin dan terbaring di dalam palungan ( 15-16, bdk. 12 ). Tak terlintas sedikitpun dalam benak mereka keraguan akan perkataan sang malaikat, meskipun tanda yang dikatakan malaikat cukup aneh

Walaupun mereka gembala,  belum pernah mendengar adanya bayi yang dibaringkan di dalam palungan. Benar saja, perkataan malaikat terbukti benar adanya. Dan itulah yang mereka nyatakan dalam kesaksian mereka hingga semua orang yang mendengarnya menjadi heran ( 17-18 )

Pertemuan dengan Kristus memang terlalu indah untuk didiamkan begitu saja atau untuk disimpan sendirian. Kita tentu menginginkan agar orang lain mengalaminya juga, karena begitu ajaib anugerah keselamatan itu dan begitu besar sukacita yang menyertainya

Ketika mereka kembali menemui ternak gembalaan mereka, mereka pergi dalam sukacita baru yang memenuhi hati mereka karena apa yang mereka telah dengar dan lihat.

Hidup mereka tentu tidak akan pernah sama lagi dengan hidup sebelum mereka menemui Yesus

Mereka memang tetap menjadi gembala. Mereka mungkin tetap dipinggirkan oleh masyarakat di sekitar mereka. Mungkin juga tetap tak ada tempat bagi mereka dalam kehidupan para elite agama

Namun mereka telah bertemu dengan Sang Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, dan itu mengubah segalanya


Sudahkah anda bertemu dengan Kristus secara pribadi? Bila belum, datanglah kepada-Nya. Bila sudah, bagikanlah kisah indah itu

Comments